Ke PGRI-an
https://drive.google.com/file/d/1Jj67gS1N2-kru2ZciyjL82qQJITfXDnS/view?usp=sharing
MAKALAH
CONTOH
BUKU
PEDOMAN ADMINISTRASI
LEMBAGA
KEGIATAN MAHASISWA
Diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ke PGRI-an
Dosen
Pengampu: Dr. M. Bayu Firmansyah M.Pd
Disusun
Oleh:
1. MOHAMMAD FAJAR AFRILIANSYAH (21157201120)
2. ACMAD NUR ARIFIN (21157201061)
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA
PASURUAN
2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. .......................... i
BAB II ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN......................................................... 2
BAB IV ADMINISTRASI KEANGGOTAAN............................................................. 24
BAB VI PANDUAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN................................. 28
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Pedoman Administrasi Lembaga Kegiatan Mahasiswa (BEM U, BEM F, dan
HMPS) Universitas Ahmad Dahlan 2015 ̶ 2016.
Kami berharap Pedoman Administrasi ini dapat dipergunakan sebagai pedoman Lembaga Kegiatan Mahasiswa (BEM U, BEM F, dan HMPS) Universitas Ahmad Dahlan dan bermanfaat bagi semua pengurus Lembaga Kegiatan Mahasiswa (BEM U, BEM F, dan HMPS) Universitas Ahmad Dahlan serta rekan-rekan lainnya. Kami berusaha memberikan hasil yang terbaik, dengan segala keterbatasan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami memohon maaf apabila dalam penyajiannya dan penyusunan pedoman administrasi ini terasa kurang tepat. Keberhasilan menyelesaikan penyusunan pedoman ini tidak lepas dari bantuan semua Lembaga Kegiatan Mahasiswa (BEM U, BEM F, dan HMPS) Universitas Ahmad Dahlan.
Sebagai penutup kebenaran itu datang dari Allah swt
dan kesalahan itu sebagai akibat kelalaian kita sebagai makhluk tuhan. Terima
kasih atas kesempatan, kepercayaan, dan dukungan, dan bantuan yang telah
diberikan kepada kami.
Pasuruan, 20 September 2022
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi
kemahasiswaan di lingkungan UAD terhimpun dalam Keluarga Besar
Mahasiswa UAD yang keberadaannya
didasarkan pada Keputusan Rektor UAD. Keluarga Besar Mahasiswa Universitas
Ahmad Dahlan yang disingkat dengan KBM UAD adalah suatu organisasi yang
berkedudukan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (AD pasal 3). KBM UAD
beranggotakan seluruh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang tercatat dan
aktif secara akademis (AD pasal 10) serta organisasi kemahasiswaan (KBM-UAD)
yang salah satunya yaitu Lembaga Kegiatan Mahasiswa (LKM) Universitas Ahmad
Dahlan.
Pencapaian tujuan dari
Lembaga Kegiatan Mahasiswa yang salah satunya yaitu BEM (BEM U, BEM F, dan
HMPS) bisa dilakukan jika kerjasama semua unsur didalam organisasi berjalan
dengan baik. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian proses kerja sama
semua unsur organisasi supaya pencapaian tujuan berlangsung secara efisien dan
efektif. Salah satu pengendalian yang dimaksud adalah secara keseluruhan tanpa
menitikberatkan pada salah satu unsur tertentu. Pengendalian proses kerjasama
disusun dalam sebuah peraturan, yakni pedoman administrasi yang merupakan
bagian dari organisasi secara umum.
Mengingat adanya
kebutuhan dan tuntutan perkembangan organisasi yang semakin meningkat, terutama
pada kesadaran akan perlunya organisasi yang rapi dan teratur dalam mencapai
tujuan organisasi dan cita-cita perjuangan, maka perlu dilakukan penyempurnaan
pedoman administrasi di Lembaga Kegiatan Mahasiswa (BEM UAD, BEM F dan HMPS).
B.
Tujuan
Pedoman administrasi BEM
(BEM UAD, BEM F dan HMPS) disusun bertujuan untuk dijadikan pedoman dalam
pengelolaan administrasi BEM (BEM UAD, BEM F dan HMPS) dalam rangka menuju
tertib organisasi, sehingga akan tercipta koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi terhadap pengelolaan dan pelayanan administrasi BEM (BEM UAD, BEM
F dan HMPS).
C.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang menjadi
sasaran pedoman administrasi adalah mencakup:
1. Administrasi
Kesekretariatan 4. Administrasi
Keanggotaan
2. Administrasi
Kearsipan 5.
Penulisan Proposal dan LPJ
BAB II
ADMINISTRASI
KESEKRETARIATAN
Administrasi
kesekretariatan adalah kegiatan organisasi yang meliputi pengelolaan
sekretariat, pengadaan barang-barang organisasi (inventaris) termasuk arsip.
A. Sekretariat
1.
Pengertian Sekretariat
Sekretariat merupakan
tempat kegiatan secara teratur yang pada hakekatnya menjadi sentral (pusat)
pengendalian organisasi, komunikasi, informasi organisasi, kegiatan
administrasi, perencanaan kebijakan, serta penghubung dengan anggota dan
masyarakat.
2.
Fungsi Sekretariat
a. Menangani
dan melayani fungsi perkantoran.
b. Melaksanakan
administrasi organisasi.
c. Mengadakan
dan melaksanakan persidangan rutin.
d. Mengorganisasikan
tugas-tugas rutin dan insidental.
e. Mengorganisasikan
pelaksanaan keputusan dan program.
f. Mengorganisasikan
pendataan organisasi dan pelayanan informasi/ komunikasi organisasi.
g. Mengkoordinasi
personalia.
3.
Pengaturan Sekretariat
Supaya sekretariat BEM
(BEM UAD, BEM F dan HMPS) dapat berfungsi secara optimal, maka perlu dibuat
pengaturan tentang sekretariat yang meliputi letak, bangunan dan sumber daya
manusia.
a.
Letak Sekretariat
Fungsi-fungsi
sekretariat dapat dijalankan apabila sekretariat BEM (BEM UAD, BEM F dan HMPS)
terletak di tempat yang strategis, mudah dijangkau, dan dengan keadaan lingkungan
yang kondusif.
b.
Bangunan/ Ruangan
Banguanan
sekretariat BEM (BEM UAD, BEM F dan HMPS)
hendaknya
diusahakan dapat menampung seluruh kegiatan administrasi dan lainnya untuk menjamin kelayakan bangunan/
ruangan sekretariat hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1)
Jumlah ruangan memadai.
2)
Kelengkapan peralatan kantor.
3) Kesehatan,
kebersihan dan kerapian sekretariat.
c. Sumber Daya Manusia
Salah satu faktor penting
dalam pengelolan sekretariat adalah tenaga pengelola. Sangat baik apabila
setiap tingkatan instansi atau lembaga
memiliki sekretaris yang secara khusus bertugas melaksanakan pelayanan
administratif keseharian. Namun bila tidak memungkinkan, maka diatur pembagian
tugas dalam pengelolaan sekretariat, semisal diatur piket kantor sehingga dapat
melaksanakan tugas-tugas rutin organisasi.
4. Alat-alat Kesekretariatan
Dalam tugas
mengembangkan amanat kongres serta untuk melancarkan tugastugas organisasi, khususnya
yang berhubungan dengan peyelenggaraan tertib administrasi, maka hal-hal yang
perlu mendapat perhatian di antaranya:
a. Komputer
b. Lemari
+ rak buku
c. Meja
+ kursi
d. White
board
e. Stempel
Stempel Logo Organisasi dan
Stempel Kegiatan
f. Kertas
1)
Kertas berkop
2)
Amplop berkop
3)
Blanko peminjaman arsip
4)
Kertas kosong
5)
Kertas memo
6)
Kertas nota atau kwitansi
g. Buku-buku
Organisasi
1)
Buku induk anggota
2)
Buku notulensi rapat
3)
Buku presensi rapat
4)
Buku agenda surat (surat masuk dan surat keluar)
5)
Buku kas
6)
Buku Ekspedisi
7)
Buku inventaris
8)
Buku liputan kegiatan
9)
Buku hadir/ presensi
10)
Buku tamu
11)
Dan lainnya
B. Inventaris
Organisasi
1. Inventaris
organisasi adalah segala sesuatu yang dimiliki organisasi berupa harta kekayaan
organisasi yang terdiri dari dua macam:
a. Inventaris
permanen: kekayaan organisasi yang dalam jangka relatif lama tidak mengalami
perubahan, seperti gedung, lemari, white
board, dan lainnya.
b. Inventaris
tidak permanen: kekayaan organisasi yang dalam waktu singkat mengalami
perubahan seperti kop surat.
2. Penyimpanan
inventaris harus dilakukan dengan baik oleh personalia yang diserahkan tugas,
khusus sesuai dengan pembagian tugas. Penyimpanan harus dilaksanakan dan
ditempatkan di kantor/ sekretariat.
3. Peminjaman
inventaris dilayani dengan mengisi berita acara peminjaman atau mengisi pada
buku khusus. Contoh format kolom peminjaman sebagai berikut:
No
|
Nama |
Alamat |
Nomor Inventaris |
Status Pinjaman/Kembali |
Tanda Tangan |
|
|
|
|
|
|
C. Buku-buku
Organisasi
1. Buku
Induk Anggota
No |
NIM |
Nama |
TTL |
Alamat |
|
|
|
|
|
2. Buku
Notulensi Rapat
Adalah buku yang digunakan oleh Pimpinan Sidang ketika sidang
berlangsung, untuk mencatat hal-hal yang dirasa penting/perlu dicatat oleh
pimpinan sidang, dengan kolom:
No |
Hari/Tanggal |
Pimpinan rapat |
Pembahasan |
Kesimpulan |
|
|
|
|
|
3. Buku
Presensi Rapat adalah buku khusus yang memuat daftar hadir pimpinan dalam
setiap rapat/
sidang, dengan kolomnya:
No |
Hari/ Tanggal Agenda Rapat |
Nama |
Kesan/ Pesan |
Tanda Tangan |
|
|
|
|
|
4. Buku
Agenda Surat Masuk
Adalah buku untuk mencatat surat-surat
masuk, dengan kolom: Nomor urut; tanggal masuk; no surat; nama acara; tanggal acara pelaksanaan;
pengirim surat (maksud surat); dan keterangan. Contoh format kolomnya:
No |
Tanggal Masuk |
No Surat |
Perihal Isi Surat |
Tanggal Acara |
Pengirim Surat |
Keterangan |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
Keterangan:
Kolom 1. Untuk
menuliskan nomor urut surat masuk sesuai dengan nomor urut diterimanya surat
oleh sekretariatan. Dalam hal ini nomor urut surat tidak sama dengan nomor
dalam surat
Kolom 2. Untuk menuliskan
tanggal diterimanya surat masuk
Kolom 3. Nomor surat yang
terdapat di surat masuk
Kolom 4. Perihal isi surat
ditulis singkat dan jelas sesuai yang tertera dalam surat
Kolom 5. Kolom
“Tanggal acara” untuk tanggal pelaksanaan acara dalam surat tersebut
Kolom 6. Kolom
“Pengirim surat” untuk asal surat/ instansi/ organisasi pengirim surat
Kolom 7. Untuk
menuliskan catatan/ keterangan lain-lain apa yang dilaksanakan terhadap surat
masuk
5. Buku Agenda Surat Keluar
Adalah buku untuk mencatat
surat-surat keluar, dengan kolom: Nomor urut; tanggal surat; nomor surat;
tujuan; isi pokok surat; dan keterangan.
Contoh format kolomnya:
Nomor Urut |
Tanggal Surat |
No
Surat |
Dikirim ke |
Perihal Isi Surat |
Keterangan |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
Keterangan:
Kolom 1. Untuk
menuliskan nomor urut surat keluar,
untuk ini sama dengan nomor dalam surat
Kolom 2. Untuk menuliskan
tanggal dikirimnya surat keluar
Kolom 3. Nomor surat (kiri atas)
yang terdapat di surat
Kolom 4. Kolom “Dikirim kepada”
untuk alamat tujuan keluar
Kolom 5. Perihal isi surat
ditulis singkat dan jelas sesuai yang tertera dalam surat
Kolom 6. Untuk menuliskan
catatan/ keterangan lain-lain terhadap surat keluar
6. Buku
Kas
Adalah untuk mencatat hal-hal yang
berhubungan dengan keuangan. Buku kas ini dengan kolom: tanggal; uraian; debit;
kredit; (disesuaikan dengan kebutuhan).
Tanggal |
Keterangan |
Debit |
Kredit |
Saldo |
|
|
|
|
|
7. Buku
Ekspedisi
Adalah buku yang digunakan
untuk mencatat pengiriman surat. Buku ini sekaligus merupakan bukti bahwa surat
sudah dikirim atau sudah diterima oleh yang bersangkutan. Surat-surat yang
dianggap penting sebaiknya dikirimkan dengan menggunakan buku ekspedisi, agar
dapat menjadi bukti bahwa surat tersebut sudah dikirim dan diterima oleh yang
bersangkutan.
Buku ekspedisi ini dengan
kolom: nomor urut; nomor dan perihal surat; tanggal pengiriman; alamat
penerima; paraf/ tanda tangan; dan keterangan.
Contoh format kolomnya:
No |
Nomor dan Perihal Surat |
Tanggal Pengiriman |
Alamat dan Tujuan Surat |
Ket/Paraf |
|
|
|
|
|
8. Buku
Inventaris
Adalah buku yang digunakan
untuk mencatat barang-barang yang menjadi milik organisasi/ inventaris untuk
mempermudah dalam mengontrol hak milik organisasi, diperlukan adanya catatan
tentang barang-barang yang dimiliki. Buku inventaris ini, dengan kolom: Nomor;
nama/ jenis barang; bahan/ merek; asal barang; jumlah barang; dan keterangan
untuk lebih lengkapnya ditambah dengan kolom yang lain seperti (tanggal dibeli;
tanggal hilang; sisa barang, dll).
Contoh format kolom:
No |
Nama Barang |
Bahan/Merk |
Asal Barang |
Jumlah Barang |
Keterangan |
|
|
|
|
|
|
9. Buku
Liputan Kegiatan (buku aktivitas)
Adalah merupakan buku yang digunakan untuk
mencatat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dan hendaknya dibuat setiap bulan
sekali berganti. Buku liputan ini, dengan kolom: nomor Urut; tanggal; bulan dan
tahun pelaksanaan; dan nama kegiatan. (Bila personal disebutkan satu persatu;
nama kegiatan; pelaksanaan; tempat; dan keterangan). Contoh kolomnya:
No |
Tgl/ Bulan/ Tahun |
Nama Kegiatan |
Pelaksana |
Tempat |
Keterangan |
|
|
|
|
|
|
10. Buku
Hadir/ Presensi
Buku hadir/ presensi kantor
baik dalam rangka piket maupun untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan adalah
buku daftar hadir harian. Buku ini diisi setiap anggota datang ke kantor. Buku
hadir/ presensi dengan kolom: nomor; nama pimpinan; tanggal sebulan; jumlah
kehadiran; dan keterangan.
Contoh format kolom:
No |
Nama |
|
|
Tanggal/Bulan |
|
Jumlah Hadir |
Ket |
|||
|
|
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 dst |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11. Buku
Tamu
Adalah buku yang diperuntukkan bagi setiap
tamu yang datang ke kantor, dengan contoh format kolomnya:
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
Kolom 1. Nomor urut tamu yang
datang berkunjung (no)
Kolom 2. Hari dan tanggal
kedatangan tamu (hari/ tanggal)
Kolom 3. Waktu pada saat tamu
datang berkunjung (pukul)
Kolom 4. Nama tamu (tulis dengan
lengkap)
Kolom 5. Alamat tamu
(organisasi/instansi) yang diwakili
Kolom 6. Personal/ orang yang
ingin ditemui tamu (bertemu dengan)
Kolom 7. Tujuan/ Maksud
Kedatangan
Kolom 8. Sudah ada perjanjian/
kesepakatan bertemu/ belum
Kolom 9. Paraf/ tanda tangan
Kolom 10. Keterangan
D. Dokumentasi Organisasi
1.
Pengertian
Dokumentasi organisasi
adalah segala sesuatu yang menyangkut kegiatan pencarian, pengumpulan dan
penyimpanan dokumen-dokumen organisasi Dokumen adalah suatu tanda bukti yang
sah dari peristiwa atau kejadian. Pada dasarnya semua arsip organisasi adalah
dokumen.
2.
Bentuk-bentuk Dokumen
a. Gambar/
foto c.
Benda berharga
b. Tulisan
dan surat penting d. Surat kabar, buku, majalah dll
3.
Pengelolaan Dokumen
a. Pada
dasarnya pengelolaan dokumen sama dengan inventaris.
b. Dokumen
selain digunakan untuk kepentingan tertentu dan penyusunan sejarah organisasi,
juga dipakai untuk menyusun laporan rutin organisasi serta tanda bukti yang sah
dan peminjaman dokumen dilayani dengan
mengisi berita acara peminjaman dokumen.
BAB III
ADMINISTRASI
KEARSIPAN
A.
Arsip
1. Pengertian
Arsip pada dasarnya
merupakan dokumen organisasi yang menyangkut kepentingan organisasi, baik
berupa buku-buku, laporan, makalah, surat dan sebagainya. Secara khusus yang
dimaksud dengan arsip pada bagian ini adalah kumpulan surat yang disimpan
secara sistematis, karena memiliki nilai manfaat yang sewaktu-waktu akan
digunakan. Oleh karena itu, surat menjadi penting agar tata kearsipan dilakukan
dengan baik.
2. Sistem
Pengarsipan
Beberapa sistem penyimpanan
arsip:
a. Sistem
abjad (Alphabetic Filing), suatu sistem
penyusunan arsip berdasarkan urutan dari A-Z.
b. Sistem
subjek (Subject Filing), suatu sistem
penyusunan arsip berdasarkan permasalahan yang sering dihadapi.
c. Sistem
tanggal (Cronological Filing), suatu
sistem penyusunan arsip berdasarkan urutan tanggal dari datangnya surat/ arsip.
d. Sistem
daerah (Geographical Filing), suatu
sistem penyusunan arsip berdasarkan asal surat menurut Daerah/ Cabang/
Komisariat yang mengirim surat.
e. Sistem
nomor (Numerical Filing), suatu
sistem penyusunan arsip berdasarkan susunan sesuai dengan nomor urut arsip.
Sistem penyimpanan arsip sebagaimana
tersedia di atas dapat dipilih sesuai dengan kepraktisan masing-masing
pengelola. Agar perawatan arsip dapat terjaga dengan baik maka perlu
diperhatikan:
1) Tempat
penyimpanan (map/ lemari) arsip yang terbuat dari bahan yang baik dan awet
(tahan rusak).
2) Tempat
penyimpanan terhindar dari api, air, dan kelembaban, serta mudah diawasi.
3. Peminjaman
Arsip
Arsip
yang telah disimpan dan kemudian diperlukan lagi untuk dipinjam, hendaknya
dilakukan dengan melalui prosedur sebagai berikut:
a. Mengajukan
permohonan peminjaman dengan mengisi pada buku yang telah disediakan (dapat
disatukan dengan buku peminjaman inventaris).
b. Penetapan
batas waktu peminjaman.
c. Pengambilan
arsip.
Setelah dikembalikan oleh peminjam, maka
pengelola harus memperhatikan hal sebagai berikut:
a. Memeriksa
keutuhan arsip seperti semula.
b. Mengembalikan
arsip ke tempat semula.
4. Penyusutan
Arsip
a. Tujuan
Penyusutan Arsip
Tujuan penyusutan arsip adalah mengendalikan arus arsip yang
tercipta serta mengatur penyelamatan arsip. Dilihat dari kepentingan dan
kegunaan penyusutan arsip adalah
untuk:
1) Pendayagunaan
arsip dinamis baik sebagai berkas kerja maupun sebagai referensi.
2) Pertimbangan
ekonomis, baik yang berkaitan dengan keterangan, ruangan maupun peralatan.
b. Tata
Cara Penyusutan Arsip
Penyusutan arsip dilakukan dengan
pertimbangan:
1) Nilai administratif, yaitu nilai yang
berkaitan dangan kegunaan arsip untuk
kegiatan administratif sehari-hari.
2) Nilai keuangan, yaitu nilai yang
mempunyai daya pembuktian di bidang keuangan.
3) Nilai penelitian dan sejarah, yaitu
nilai sebagai data ilmiah dan historis yang dikemudian hari akan sangat
berharga.
4) Usia arsip.
Penyusutan arsip dilakukan
dengan cara:
1) Penjilitan
2) Pemusnahan
arsip
3) Penyerahan
arsip kepada arsip Universitas
B.
Surat
1. Pengertian
Surat adalah bentuk penuangan ide atau kehendak berupa tulisan dan
dapat menjadi gambaran tentang suatu
peristiwa yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
2. Fungsi
Surat
Urusan surat-menyurat
adalah suatu bagian penting dari pekerjaan administrasi kesekretariatan. Bagi
organisasi, surat berfungsi sebagai:
a.
Alat komunikasi;
b.
Dokumentasi organisasi; dan
c.
Alat pembuktian (tanda bukti).
3. Macam dan Bentuk Surat
1) Macam-macam surat:
a. Menurut Jenis
i.
Surat Keputusan
ii.
Surat Mandat/ Tugas
iii.
Surat Instruksi/ Edaran
iv.
Surat Undangan, Laporan, Instruksi/ Edaran
v.
Surat Penghargaan
b. Menurut Wujud
i.
Kartu Pos
ii.
Telegram
iii.
Nota
iv.
Biasa
c. Menurut Isi/ Keamanan
i.
Sangat Rahasia (vital): surat yang bernilai
sejarah ilmiah atau memiliki nilai sangat penting seperti SK, surat perjanjian
dan hasil-hasil penelitian.
ii.
Rahasia (Penting): surat yang dapat membantu
kelancaran organisasidan sulit dicari di tempat lain, seperti
peraturanperaturan organisasi.
iii.
Biasa: surat yang meiliki kegunaan bersifat
sementara dan hanya sewaktu-waktu dibutuhkan. Misalnya surat permohonan
penceramah, dll.
iv.
Tidak Penting: surat yang telah habis masa
kegunaannya, seperti undangan, dll.
2) Bentuk Surat
a. Surat-menyurat
LKM (BEM UAD, BEM F dan HMPS) mengunakan bentuk block style (bentuk Amerika) atau bentuk lurus, kecuali suratsurat
khusus seperti: keputusan, mandat, perrjanjian, instruksi/edaran (masing-masing
contoh dapat dilihat pada macam-macam surat tujuan).
b. Surat
resmi harus menggunakan bahasa indonesia yang sesuai dengan EYD (ejaan yang
disempurnakan), sederhana, objektif dan mudah dipahami.
c.
Isi surat
4. Kode dan Indeks Surat
a. Kode
surat (asal keluar surat)
I |
Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa |
II |
Sekretaris Negara |
III |
Keuangan Negara |
IV |
Kementerian Luar Negeri |
V |
Kementerian Dalam Negeri |
VI |
Kementerian Komunikasi dan Informasi |
VII |
Kementerian Pengabdian Masyarakat |
VIII |
Kementerian Seni Budaya dan Olahraga |
IX |
Kementerian Pendidikan |
X |
Kementerian Advokasi |
XI |
BEM F |
XII |
HMPS |
b. Kode
Surat untuk BEM F dan HMPS
Kode |
Instansi |
Kode |
Instansi |
XI-1 |
BEM FAI |
XI-6 |
BEM F MIPA |
XI-2 |
BEM F Ekonomi |
XI-7 |
BEM FKM |
XI-3 |
BEM F Psikologi |
XI-8 |
BEM FKIP |
XI-4 |
BEM FTI |
XI-9 |
BEM F Hukum |
XI-5 |
BEM F Farmasi |
XI-10 |
BEM FSBIK |
|
|
|
|
XII-1 |
HMPS Ekonomi Pembangunan |
XII-13 |
HMPS PBSI |
XII-2 |
HMPS Manajemen |
XII-14 |
HMPS PBI |
XII-3 |
HMPS Akuntansi |
XII-15 |
HMPS P. Matematika |
XII-4 |
HMPS Teknik Industri |
XII-16 |
HMPS P. Fisika |
XII-5 |
HMPS Teknik Informatika |
XII-17 |
HMPS P. Biologi |
XII-6 |
HMPS Teknik Kimia |
XII-18 |
HMPS PKN |
XII-7 |
HMPS Teknik Elektro |
XII-19 |
HMPS PGSD |
XII-8 |
HMPS Matematika |
XII-20 |
HMPS PGPAUD |
XII-9 |
HMPS Fisika |
XII-21 |
HMPS Sastra Inggris |
XII-10 |
HMPS Sistem Informasi |
XII-21 |
HMPS Sastra Indonesia |
XII-11 |
HMPS Biologi |
XII-22 |
HMPS Ilmu Komunikasi |
XII-12 |
HMPS BK |
|
|
c. Indeks
Surat (tujuan surat)
A |
Muhammadiyah |
B |
ORTOM / Rektorat/ Lembaga Internal UAD |
C |
KBM UAD |
D |
Internal masing-masing ORMAWA |
E |
Perguruan Tinggi Se-Indonesia |
F |
BEM Perguruan Tinggi Se-Indonesia |
G |
Lembaga Negara dan Instansi Pemerintah |
H |
Organisasi sosial politik LSM |
I |
Pribadi/ Perorangan |
Contoh penomoran surat:
ü Surat
ditujukan kepada BEM F dari Presiden Mahasiswa
01/I/C/UAD/2015 Keterangan:
01 |
|
: Nomor urut surat |
II |
|
: Surat dari Presiden Mahasiswa |
C |
|
:
Ditujukan kepada anggota KBM UAD |
UAD |
|
: Nama kampus |
2015 |
|
: Tahun pembuatan surat |
ü Surat
ditujukan kepada internal BEM FAI (Departemen) dari BEM FAI 05/XI-1/D/UAD/2015
Keterangan:
05 |
: Nomor urut surat |
XI-1 |
: Surat dari BEM FAI |
D |
:
Ditujukan kepada internalnya |
UAD |
: Nama kampus |
2015 |
: Tahun pembuatan surat |
4. Pengelolaan surat
a.
Surat Keluar
1)
Pembuatan konsep
2)
Pengetikan
3)
Pemeriksaan/ penelitian
4)
Penandatanganan
5)
Pembubuhan cap/ stempel organisasi
6)
Penulisan dalam agenda
7)
Penyimpanan arsip
8)
Pelipatan surat
9)
Penulisan dalam buku ekspedisi
10)
Pemasukan dalam amplop (terlebih dahulu diberi
alamat tujuan)
11)
Penempelan prangko (jika lewat pos)
12) Pengiriman
surat dengan cara diantarkan sendiri, dengan kurir/ utusan/ lewat pos
b.
Surat Masuk
1)
Surat masuk diterima bagian agendaris
2)
Masuk pada staf sekretaris
3)
Penelitian/ pembacaan surat
4)
Pemberian disposisi (catatan singkat tentang
tindak lanjut surat)
5)
Pemberian cap agenda dan cap surat
6) Diajukan
dan dibicarakan dalam rapat (terutama surat-surat penting yang tidak mungkin
diambil kebijakan langsung oleh sekretaris)
7)
Pembubuhan disposisi berdasarkan keputusan rapat
8)
Pemrosesan surat dan pengarsipan surat
Contoh Surat Keputusan:
(BEM U/ BEM F/ HMPS *) UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Telp :
...........
Fax. :
...........
Website : .....................
e-mail : .....................
Jalan ........ Kab./ Kota .....
Provinsi ...... Kode Pos .....
SURAT KEPUTUSAN
Nomor: ………………….
TENTANG
…………………………………………………………………
(BEM U/BEM F/ HMPS
*) Universitas Ahmad Dahlan setelah:
Menimbang:
1. …………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………….
3. …………………………………………………………………………….
Mengingat:
1. …………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………….
Memperhatikan: …………………………………………………………………………….
MEMUTUSKAN
Menetapkan: …………………………………………………………………………….
PERTAMA: …………………………………………………………………………….
KEDUA: …………………………………………………………………………….
Ditetapkan
di :
…………..
Pada tanggal :
……………………….. H
Bertepatan tanggal :
……………………….. M
(Presiden/
Gubernur/ Ketua*)
……………………………. NIM ……………
Tembusan : ……………
* Pilih salah satu
Contoh Surat Mandat/ Tugas: (BEM U/ BEM F/
Telp :
...........
Fax. :
...........
Website : .....................
e-mail : .....................
Jalan ........ Kab./ Kota ..... Provinsi ...... Kode Pos .....
SURAT MANDAT
Nomor:
………………..
(BEM U/ BEM F /HMPS*) Universitas Ahmad Dahlan.........
dengan ini memberikan mandat kepada:
1. |
Nama: |
........................................................
|
|
Jabatan: |
..........................................................
|
|
Alamat: |
..........................................................
|
2. |
Nama: |
..........................................................
|
|
Jabatan: |
..........................................................
|
|
Alamat: |
..........................................................
|
Keperluan:
................................................................................................................
Dengan ketentuan, …….. (…...) hari setelah
mengikuti kegiatan tersebut agar menyampaikan laporansecara tertulis.
Demikian surat mandat ini kami berikan,
untuk dijadikan pegangan dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pada
tanggal : ……………………….H
Bertepatan
tanggal :
………………………M
(Presiden/
Gubernur/ Ketua*)
…………………………….
NIM
…………....
Tembusan :
……………………………
* Pilih salah satu
Contoh Surat Penghargaan/ Sertifikat:
(BEM U/ BEM F/
Telp :
...........
Fax. :
...........
Website : .....................
e-mail : .....................
Jalan ........Kab. /Kota .....
Provinsi ...... Kode Pos .....
PENGHARGAAN/ SERTIFIKAT
(BEMU/ BEM F/ HMPS *)
Nomor:
..............................................................
Diberikan
kepada:
Nama :
..................................................................................................
Tempat/ Tanggal Lahir :
..................................................................................................
Fakultas/Jurusan/Angkatan :
..................................................................................................
Alamat :
..................................................................................................
Utusan :
..................................................................................................
Sebagai bukti keikutsertaan dalam
................................ yang diselenggarakan pada:
hari/ tanggal : ..................................................................................................
tempat :
..................................................................................................
Semoga Allah meridhoinya.
Pada
tanggal : …………………….H
Bertepatan
tanggal : ……………………M
(Presiden/Gubernur/Ketua*) (Ketua
Panitia)
……………………………. ………………………
NIM
……………
NIM ……………
Tembusan: …………….
* Pilih salah satu
Contoh Surat Undangan dari Panitia
(BEM U/ BEM F/
Telp :
...........
Fax. :
...........
Website : .....................
e-mail : .....................
Jalan ........ Kab./ Kota .....
Provinsi ...... Kode Pos .....
………………………..
H
………………………..
M
Nomor :
……………
Lampiran : …………...
Perihal : ……………………………
Yth. ……………………….
………………………
Assalamualaikum w. w.
ISI
SURAT
Demikian ……………….
Billahifisabililhaq Fastabiqul Khoirot Wassalamualaikum
w. w.
Panitia
Pelaksana,
(Ketua Panitia) |
(Sekretaris
Panitia) |
……………………………. |
………………………… |
NIM …………… |
NIM …………… Mengetahui, |
Presiden/Gubernur/Ketua*)
…………………………….
NIM
……………
Tembusan :
……………………………
* Pilih salah satu
Contoh Surat Undangan dari Instnasi (BEM U,
BEM F, HMPS)
(Himpunan Mahasiswa Program Studi.......)
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Telp :
...........
Fax. :
...........
Website : .....................
e-mail : .....................
Jalan ........ Kab./ Kota .....
Provinsi ...... Kode Pos .....
………………………..
H
………………………..
M
Nomor :
……………
Lampiran : …………...
Perihal : ……………
Yth. ……………………….
……………………………
Assalamualaikum w. w.
ISI
SURAT
Demikian ……………….
Billahifisabililhaq Fastabiqul Khoirot Wassalamualaikum
w. w.
(Presiden/
Gubernur/ Ketua *)
………………………
NIM
……………
Contoh Surat Undangan dari Kementrian BEM
UAD
(Badan Eksekutif Mahasiswa) UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Telp :
...........
Fax. :
...........
Website : .....................
e-mail : .....................
Jalan ........ Kab./ Kota .....
Provinsi ...... Kode Pos .....
………………………..
H
………………………..
M
Nomor :
……………
Lampiran : …………...
Perihal : ……………
Yth. ……………………….
……………………….
Assalamualaikum w. w.
ISI
SURAT
Demikian ……………….
Billahifisabililhaq Fastabiqul Khoirot Wassalamualaikum
w. w.
(Menteri)
(Sekretaris
Menteri)
…………………… ………………………
NIM ……………
NIM …………… Mengetahui,
(Presiden
Mahasiswa UAD)
……………………………. NIM ……………
Contoh Pengesahan Proposal untuk HMPS
Tempat, tgl, bulan, dan tahun
(Yogyakarta,
21 Januari 2015)
(Ketua Panitia) (Sekretaris
Panitia)
…………………………….
………………………
NIM
…………… NIM
……………
Mengetahui,
(Gubernur
Fakultas)
(Ketua HMPS…..)
…………………………….
………………………
NIM
……………
NIM ……………
(Ka.
Kaprodi)
…..............................
NIM ……………
Contoh Pengesahan Proposal untuk BEM F
Tempat, tgl, bulan, dan tahun
(Yogyakarta,
21 Januari 2015)
(Ketua Panitia) (Sekretaris Panitia)
…………………………….
………………………
NIM ……………
NIM ……………
Mengetahui,
(Presiden Mahasiswa UAD) (Gubernur
Fakultas....)
…………………………….
………………………
NIM
……………
NIM ……………
(Wakil
Dekan Fakultas…….)
…………………………….
NIP
……………
Contoh Pengesahan Proposal untuk BEM UAD
Tempat, tgl, bulan, dan tahun
(Yogyakarta,
21 Januari 2015)
(Ketua
Panitia)
(Sekretaris Panitia)
…………………………….
………………………
NIM ……………
NIM ……………
Mengetahui,
(Presiden Mahasiswa) (Menteri……….)
…………………… ………………….
NIM …………… NIM
……………
Menyetujui,
Wakil
Rektor III
Universitas
Ahmad Dahlan
………………………
NIP
…………….
Keterangan:
1. Kop
Surat, terdiri dari:
a) Nama
organisasi tidak disingkat dan dalam bahasa indonesia dengan jenis huruf
kapital Times New Roman size 14 dan
tebal. (alignt text left sebelah
kanan logo) Lembaga Kegiatan Mahasiswa (LKM).
i.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad
Dahlan (BEM UAD)
ii.
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas …….
Universitas Ahmad Dahlan
(BEM F …... UAD)
iii.
Himpunan Mahasiswa Program
Study …….. (HMPS ….. UAD)
b) Alamat
sekretariat ditulis lengkap dengan Times
New Roman size 12 didalam kotak
persegi panjang dibawah nama organisasi.
c) Logo
Organisasi terletak dibagian kiri dari poin a, sudut bagian bawah logo sejajar
dengan tepi kiri surat.
d) Kalimat
“Bismillah” (ditulis lengkap dengan huruf arab) dengan posisi center.
2. Nama
kota tempat pembuatan surat tidak perlu dibuat karena sudah ada di kop surat.
3. Tanggal
pembuatan surat ditulis dua macam. Contohnya: Tanggal,
bulan, tahun Hijriah
Tanggal,bulan, tahun Miladiyah 4. Salam Pembuka:
Assalamualaikum w. w. ditulis tanpa dimiringkan karena sudah menjadi bahasa
baku dan tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
5. Isi
surat:
a. Pembuka
b. Penjabaran
dari perihal surat
c. Penutup
6. Salam
Penutup
7. Mencantumkan
NIM atau NIP di bawah nama dan tanda tangan
8. Untuk
seluruh tulisan menggunakan huruf Times
New Roman size 12
9. Tata
cara tembusan: memberikan surat
pemberitahuan ke instansi/organisasi diatasnya
Contoh:
HMPS memberikan surat ke BEM Fakultas
BEM Fakultas memberikan surat ke BEM UAD
10. Penggunaan
“atas nama” tetap dengan nama yang ditanda tangani
Contoh:
a.n.
Presiden Mahasiswa Sekretaris
..................................
NIM
...................................
BAB IV ADMINISTRASI
KEANGGOTAAN
A.
Pengertian
Administrasi
keanggotaan adalah administrasi yang menyangkut segala aspek keanggotaan yang
meliputi: pembuatan data base pimpinan Lembaga Kegiatan Mahasiswa (BEM U, BEM F
dan HMPS).
B.
Database Pengurus
1. Pembuatan Database Pengurus
Database pengurus merupakan pendataan
kepengurusan Lembaga Kegiatan Mahasiswa (BEM U, BEM F dan HMPS) dari tingkat
Universitas hingga Program Studi yang nantinya menjadi data di Kementerian
Dalam Negeri.
3. Prosedur Pembuatan Database
Pengurus
a. Mengisi
DRH semua pengurus di masing-masing instansi
b. DRH
pengurus menjadi arsip di masing-masing instansi dan kopian diserahkan ke
Kementerian Dalam Negeri.
c. Melengkapi
database kepengurusan dalam buku induk anggota
BAB V PANDUAN PROPOSAL
A.
Pengertian
Proposal kegiatan
merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Berasal dari
kata Propositum yang berarti menampilkan ke muka, membayangkan, mengajukan,
mengusulkan.
B.
Sasaran Panduan
Kemampuan membuat
proposal kegiatan merupakan salah satu pokok rencana kegiatan yang perlu
diberikan kepada pengurus organisasi. Oleh karena itu, bagi seluruh organisasi
wajib membuat proposal kegiatan saat penyelenggaraan kegiatan. Hal ini
bertujuan agar seluruh pengurus organisasi di LKM (BEM U, BEM F dan HMPS)
mengetahui sistem administrasi organisasi tentang penulisan proposal.
C.
Tujuan
Sebagai panduan proposal
yang
digunakan di setiap LKM (BEM U, BEM F dan HMPS) dalam pembuatan
proposal. (berlaku mulai periode 2015 – selanjutnya).
D.
Kelengkapan Proposal
Dalam pengajuan proposal
kegiatan kepada BIMAWA harus dilengkapi dengan lampiran-lampiran kegiatan
tersebut yang akan dijelaskan di selanjutnya.
E.
Alur Pengajuan Proposal Kegiatan
a. Alur
pengajuan untuk BEM U
b. Alur
Pengajuan Proposal BEM F dan HMPS
F.
Sistematika Penulisan Proposal
Dalam
penulisan proposal kegiatan, poin-poin yang harus ada dalam proposal antara
lain:
a. Halaman
Muka (Cover)
Pada cover
harus tercantum judul proposal, nama Kementerian/Departemen, lambang BEM (jika ada lambang kegiatan maka dicantumkan),
dan nama LKM (Lembaga Kegiatan Mahasiswa) 20….-20….
PROPOSAL…..
Departemen/
Kementerian
Logo
BEM/ HMPS
BEM
…./ HMPS…..
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
20…
b. Isi
Proposal Isi proposal meliputi:
A. Latar Belakang
B. Tema Kegiatan
C. Maksud dan Tujuan Kegiatan
D. Sasaran Kegiatan
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
F. Susunan Panitia
G. Susunan Acara
H. Rancangan Anggaran
I. Penutup dan Pengesahan
Poin-poin di atas perlu
disesuaikan dengan jenis proposal yang diajukan. Kalau memang tidak perlu, maka
tidak ditulis. Contohnya, proposal pengajuan baju dinas, maka tidak perlu
menulis susunan panitia, susunan acara dll yang memang sekiranya tidak perlu.
BAB VI
PANDUAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)
A.
Pengertian
Laporan pertanggungjawaban kegiatan merupakan
laporan pertanggungjawaban yang dibuat masing-masing oleh Sekretaris Umum,
Bendahara Umum, Kementerian, Koordinator Bidang, Departemen/Bidang LKM (BEM U,
BEM F dan HMPS) yang mengenai segala aktivitas pelaksaan kegiatan yaitu capaian
kegiatan tentang keberhasilan suatu kegiatan yang dilaksanakan dan realisasi
anggaran juga disertakan sesuai dengan rancangan kegiatan serta dalam realisasi
anggaran ini ditulis secara rinci pada setiap kegiatan yang telah dilaksanakan
dan disertakan dengan lampiran bukti-bukti kegiatan (surat-surat, presensi
kehadiran, dokumentasi dan nota-nota kegiatan).
B.
Tujuan
Sebagai
pertanggungjawaban dari proposal yang digunakan di setiap LKM (BEM U, BEM
F dan HMPS) dalam pembuatan proposal. (berlaku mulai periode 2015 –
selanjutnya).
C.
Kelengkapan Laporan Pertanggungjawaban
Dalam pertanggungjawaban kegiatan kepada
BIMAWA harus dilengkapi dengan lampiran-lampiran kegiatan tersebut yang akan
dijelaskan di selanjutnya.
D. Alur
Pengajuan Laporan Pertanggungjawaban
a. Alur
pengajuan untuk BEM U
b. Alur
pengajuan untuk BEM F dan HMPS
E.
Sistematika Penulisan LPJ Kegiatan
Dalam pembuatan laporan
pertanggungjawaban kegiatan, poin-poin yang harus ada di dalamnya adalah:
a. Halaman
Muka (Cover)
Pada cover harus tercantum judul proposal, nama Kementerian/Departemen,
lambang
BEM (jika
ada lambang kegiatan maka dicantumkan), dan nama LKM (Lembaga Kegiatan
Mahasiswa) 20…-20…
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN…..
Departemen/
Kementerian
Logo
BEM/ HMPS
BEM …./ HMPS…..
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 20…
b. Isi
Laporan Pertanggungjawaban
Isi laporan
pertanggungjawaban adalah daftar isi, analisis SWOT kegiatan, laporan
pertanggungjawaban masing-masing badan pengurus dan lampiran (foto-foto selama
kegiatan, perangkat kepanitiaan seperti, surat-surat, notulensi rapat
kepanitiaan, notulensi acara/materi, daftar peserta, name tag, sertifikat,
publikasi, undangan, dll). Laporan pertanggungjawaban badan pengurus mencakup:
I.
Badan
Pengurus Harian (Ketua, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum)
Isi laporan meliputi pendahuluan,
poin-poin di dalam proposal, pandangan umum ketua panitia (evaluasi kegiatan
dan kepanitiaan), kendala, evaluasi diri dan tim, saran, dan rekomendasi. Khusus untuk bendahara juga mencantumkan
laporan keuangan selama masa kepengurusan berlangsung.
No |
Departemen
atau biro |
Program |
Pemasukan |
Pengeluaran |
Saldo |
1 2 |
Subsidi kampus Konsumsi |
....... ......... |
Rp 1.000.000,- - |
- - Rp 200.000,- |
Rp 1.000.000,- Rp 800.000,- ................... |
|
Total |
|
|
|
............... |
II.
Bidang
Kepanitian
Isi laporan meliputi
tahap persiapan (mencantumkan hal-hal yang terjadi pada saat persiapan
kegiatan, mulai dari rapat persiapan dan keputusan-keputusan yang diambil pada
saat persisapan kegiatan; disusun secara kronologis), tahap pelaksanaan
(mencantumkan hal-hal yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan; disusun
secara kronologis, berdasarkan waktu) dan evaluasi kegiatan (kendala,
keberhasilan kegiatan, evaluasi diri dan tim, saran, dan rekomendasi).
Isi Laporan Pertanggungjawaban
meliputi:
A. Latar Belakang
B. Tema Kegiatan
C. Maksud dan Tujuan Kegiatan
D. Sasaran Kegiatan
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
F. Susunan Panitia
G. Susunan Acara
H. Realisasi Anggaran
I. Hasil kegiatan
J. Evaluasi
K. Penutup dan Pengesahan
L. Lampiran
1) Fotokopi
slip pengambilan dana
2) Nota-nota
3) Foto
kegiatan
Poin-poin di atas perlu
disesuaikan dengan jenis proposal yang diajukan. Kalau memang tidak perlu, maka
tidak ditulis. Contohnya, proposal pengajuan baju dinas, maka tidak perlu
menulis susunan panitia, susunan acara dll yang memang sekiranya tidak perlu.
BAB VII
PENUTUP
Pedoman ini dibuat untuk mengatur keseragaman di dalam menjalankan
administrasi keorganisasian di lingkungan Lembaga Kegiatan Mahasiswa (BEM U,
BEM F, HMPS) Universitas Ahmad Dahlan.
Yogyakarta,
21 Januari 2015
Presiden
Mahasiswa Menteri
Administrasi Negara
Universitas Ahmad
Dahlan
Rio
Pamungkas Deleis
Djunedi
NIM
11022008 NIM
11012040
Mengetahui,
Ketua
DPM
Universitas
Ahmad Dahlan
Feri
Taupik Ridwan
NIM
11009003
Komentar
Posting Komentar